Selasa, 06 Januari 2009

10 Hari Bombardir Israel 524 Gugur dan 2500 Luka, Kebanyakan Anak-anak dan Wanita

Gaza: Jumlah korban kebiadaban Israel terus bertambah. Memasuki hari ke sepuluh serangan mereka sudah 524 warga meninggal dan 2500 lainya luka-luka.

Direktur emergency Palestina, DR. Muawiyah Husnain menyatakan, jumlah syuhada terus bertambah hingga kini sudah mencapai 524 orang. 120 diantaranya adalah anak-anak dan 50 lainya wanita. Sementara yang terluka berjumlah 2500 orang, sebagianya dalam kondisi kritis.


Israel masih terus meningkatkan pembantaianya terhadap warga sipil, menyusul kegagalanya menghadapi pasukan perlawanan. Pihak Zionis justru mengalami kerugian besar, paska serangan daratnya sejak Sabtu (3/1) kemarin.

Sumber medis Palestina menyebutkan pada infopalestina.com bahwa korban kebiadaban Israel sejak perang darat mencapai 82 syuhada dan 100 lainya luka-luka. Diantara yang meninggal syahid adalah 31 anak-anak laki-laki dan 13 anak perempuan.

Sumber menyebutkan, sebagian besar korban adalah warga sipil dan anak-anak. Sementara petugas kesehatan tidak bisa menjangkau sejumlah lokasi kejadian, akibat serangan Zionis yang terus menerus, baik dari darat, laut dan udara.

Disebutkan, puluhan warga meninggal syahid seketika, ketika pasukan Zionis menggempurnya dengan roket dan rudal, baik yang dilessakan dari pesawat atau tank-tank mereka. Ia menyebutkan masih banyak sejumlah korban meninggal maupun terluka yang belum dievakuasi tim medis Palestina.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Palestina, DR. Basem Naem menegaskan, sejak serangan membabi buta Zionis ke Gaza pada Sabtu (28/12/08) jumlah korban syahid terus bertambah, terutama karena 400 korban yang luka dalam kondisi sangat kritis. Sementara obat-obatan sama sekali habis. Selain itu sebanyak 50 kendaraan ambulans tidak bisa dipakai akibat blockade sparfart sejak 19 bulan yang lalu. Di samping itu, kejahatan Israel ini terus berlangsung di tengah sikap dunia Arab yang membisu dan kesengajaan dari duni internasional.

Pasukan Zionis ini tidak hanya meroketi sejumlah lembaga dan gedung bahkan mereka menggempur sejumlah lembaga sipil dan perumahan warga. Ia mengisyaratkan adanya puluhan peringatan dan ancaman dari sejumlah pemimpin Zionis yang akan meledakan rumah warga.

Dalam pada itu, menkes meminta tim medis dunia Arab tiba di Gaza untuk membantu pengobatan di sejumlah rumah sakit. Ia mendorong Negara-negara Arab untuk segera mengirimkan obat-obatan secepat mungkin, disamping pengiriman kendaraan pengangkut korban. (sumber: infopalestina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar