Hadapi masalah, itu lumrah

Banyak orang menghadapi masalah seperti ia menghadapi kematian, histeria banget gitu, walaupun hanya masalah kecil, seperti jerawat, ketombean, panuan, dan jamuran (nih orang udah kaya’ roti kadaluarsa aja). Bagaimana kalau dia menghadapi masalah besar?. Makanya, kita harus belajar bagaimana menangani masalah ini. Banyak masalah yang terjadi karena kita sendiri, ada pula masalah yang didatangkan karena orang lain. Setiap masalah pasti ada solusi. Solusi itu caranya dicari. Pencarian itu butuh konsistensi dan kesabaran.

Orang-orang sukses biasanya menghadapi masalah tidak dengan rasa panik atau tertekan, tapi malah bersemangat. Kenapa ya mereka bersemangat?, Oo…ternyata mereka telah mengganti nama masalah dengan nama baru yaitu Tantangan. Tiap ada masalah mereka pasti bilang,”Wah, ada tantangan datang nih!”, serasa bertualang gitu, solusi dari masalah itu bagaikan harta karun yang dikurung di suatu tempat, jadi seru mencarinya kan.

Temen gue pernah ngasih satu kata bijak yang keren abis!, kata-katanya begini nih…”When you have a problem, don’t say : “God, I have a big problem..!!”, but say : “Hey problem, I have A BIG GOD!”. So, everything will be fine fren!. Kalo lu bego bahasa inggris, gue terjemahin deh. Ketika lu mendapat sebuah masalah jangan katakan, “Tuhan, aku mendapat sebuah masalah besar!!”, tapi katakan, “Hei masalah, aku punya tuhan yang besar lho, aku tidak akan takut!!”. Harap diinget, kita tuh selalu dibantu sama yang di Atas (jangan ngeliat genteng!), jadi jangan takut, hadapi sebagai tantangan.

Mulai sekarang, dicoba dulu deh… kalau kamu mendapat masalah, ubah cara pandangmu, ubah masalah jadi tantangan. Emang…gue enak ngomong doang, ya gimana lagi, gue niatnya cuma bantuin lu kok, gue udah kasih caranya, ini cara gue dapet dari buku-buku laris yang gue baca lho, dijamin berhasil!.Oke, hei masalah, gue nggak takut sama lu, ba*gs*t lu masalah, ciaattt!!!”.

Depok, 23 Agustus 2007

*masalah = realita hidup yang solusinya dicari malah menambah masalah lagi. Tantangan = realita hidup yang solusinya dicari malah menambah pengalaman yang berharga. Nggak ngerti?, bodo amat.

Penulis adalah seorang mahasiswa nganggur luntang lantung kayak lutung yang pergi pulang malem buat ngerasain realita dunia. Sudah cukup banyak keluar masuk berbagai komunitas, baik komunitas malaikat maupun komunitas setan. Sekarang sedang berdoa agar bukunya bisa diterima penerbit. Hobi utamanya tidur dan bisnis kecil-kecilan, kayak jualan kue cubit atau kue tonjok. Bisa mampir ke blognya di www.maulaa.co.cc atau www.maula.blog.friendster.com